- Ternyata hutan tak hanya berpenghuni satwa liar dan beragam tetumbuhan, namun juga dihuni oleh masyarakat yang tinggal dan hidup di dalam hutan. Masyarakat ini kerap disebut masyarakat adat, mengapa? Karena masyarakat ini biasanya hidup dengan tata cara adat mereka yang diwariskan oleh leluhur mereka. Definisi masyarakat adat menurut Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) adalah komunitas-komunitas yang hidup berdasarkan asal usul leluhur secara turun temurun diatas suatu wilayah adat, yang memiliki kedaulatan atas tanah dan kekayaan alam, kehidupan sosial budaya, yang diatur oleh hukum adat dan lembaga adat yang mengelola keberlangsungan kehidupan masyarakatnya.Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 250 juta jiwa. Sayangnya hingga saat ini belum ada data resmi dari pemerintah Indonesia tentang masyarakat adat. Ada beberapa pendapat tentang perkiraan populasi masyarakat adat dalam istilah yang berbeda. Data dari Dirjen Komunitas Adat Terpencil (KAT) menyatakan bahwa populasi masyarakat adat (terpencil) 1,192,164 jiwa. Dalam sebuah website yang mendata masyarakat adat di seluruh dunia (www.jhosuaproject.net), mencatat ada 783 kelompok (ethnik dan sub-ethnik) di Indonesia. Sedangkan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) memperkirakan populasi masyarakat adat di Indonesia antara 50 - 70 juta jiwa.Sebut saja Suku Anak Dalam atau sering juga disebut suku Kubu atau orang Rimba merupakan salah satu suku asli yang ada di Propinsi Jambi. Suku Anak Dalam ini tersebar di beberapa kabupaten, yaitu Kabupaten Batanghari, Tebo, Sarolangun, dan Merangin. Menurut beberapa ahli antropologi, suku ini termasuk kategori Melayu Tua (Proto Melayu).Suku Anak Dalam, memenuhi kebutuhan hidupnya dari kegiatan meramu, menangkap ikan dan memakan buah-buahan yang ada di dalam hutan. Jenis mata pencaharian lain yang dilakukan adalah meramu di dalam hutan, yaitu mengambil buah-buahan dedaunan dan akar-akaran sebagai bahan makanan. Lokasi tempat meramu sangat menentukan jenis yang diperoleh. Jika meramu dihutan lebat, biasanya mendapatkan buah-buahan, seperti cempedak, durian, arang paro, dan buah-buahan lainnya. Di daerah semak belukar dipinggir sungai dan lembah mereka mengumpulkan pakis, rebung, gadung, enau, dan rumbia. Mencari rotan, mengambil madu, menangkap ikan adalah bentuk mata pencaharian lainnyaTak jauh berbeda dengan Orang Rimba, Suku Dayak Punan pun memiliki kehidupan yang sangat bergantung dengan hutan. Punan adalah salah satu rumpun suku Dayak yang terdapat di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Dayak Punan juga tersebar di Sabah dan Serawak, Malaysia Timur yang menjadi bagian dari Pulau Kalimantan. Punan sendiri memiliki 14 sub rumpun diantaranya Punan Hovongan, Punan Uheng Kereho dan Punan Kelay.Dayak Punan kerap kali mengandalkan sumber daya alam sebagai kebutuhan mereka untuk makan sehari-hari, seperti sayur-sayuran hutan yang berasal dari pohon nibung atau banding (teras dala). Begitu pula dengan daun pakis, atau labu hutan yang memang bersumber dari hutan. Makanan utama mereka adalah umbi dan umbut umbutan hutan, ditambah dengan daging buruan yang mereka temukan. Kehidupan dan kerja mereka sehari-hari adalah berdasarkan limpahan kasih dari alam dan seisinyaBerangkat dari kenyataan yang saya paparkan diatas, saya sangat percaya bahwa masyarakat adat hidup dengan cara-cara mereka sendiri, dengan kearifan lokal mereka yang menghormati alam sebagai sumber kehidupan mereka. Bahkan, tidak hanya itu, bagi masyarakat adat hutan adalah warisan budaya yang diturunkan dari leluhur mereka. Sayangnya, entitas mereka tidak diakui dan tidak dilindungi oleh pemerintah, sehingga keberadaan mereka atas suatu wilayah lemah secara hukum formal. Tidak heran jika banyak terjadi perampasan dan alih fungsi lahan disana-sini, karena masyarakat adat tak punya daya untuk mempertahankan ‘rumah’ mereka.Masyarakat adat bukanlah kelompok yang lemah, bodoh dan terpinggirkan. Justru warisan budaya bangsa Indonesia banyak bersumber dari harmonisasi kehidupan masyarakat adat dan hutan. Sudah sepatutnya kita perlu melestarikan hutan, agar kita tidak kehilangan budaya asli Indonesia.
MOHAMAD AZMI BIN YUSOF
BERIMANLAH PADA YANG 1 ALLAH
Thursday, 12 September 2013
PEMANASAN GLOBAL DAN EFEKNYA TERHADAP BUM
Pemanasan global adalah suatu keadaan dimana suhu di permukaan bumi menjadi lebih panas dibanding suhu normal. Pemanasan global hanya sebuah wacana sekitar sepuluh tahun yang lalu. Akan tetapi, sekarang pemanasan global adalah suatu kenyataan yang harus dihadapi oleh seluruh umat manusia. Sudah banyak fakta-fakta yang menunjukkan bahwa pemanasan global telah terjadi. Diantaranya banyaknya beruang kutub yang mati kelaparan di kutub utara, hal ini terjadi dikarenakan menipisnya lapisan es sehingga mengakibatkan mereka kesulitan mencari makanan. Penelitian menunjukkan bahwa banyak beruang kutub yang tidak memiliki cukup banyak lapisan lemak tubuh untuk bertahan hidup. Selain itu, Suku Inuit juga telah melihat banyaknya bongkahan-bongkahan es besar bahkan gunung es menghilang secara tiba-tiba. Akan tetapi, hal yang tak kalah mengerikan adalah terjadinya berbagai bencana alam di seluruh bagian bumi.
Pemanasan global mengakibatkan naiknya suhu permukaan bumi sekitar 5 derajat celcius per tahun, hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan iklim di seluruh dunia. Pemanasan global juga mengakibatkan mencairnya kantong-kantong es di Kutub Utara maupun Kutub selatan, mencairnya kantong-kantong es tentu saja akan mengakibatkan naiknya permukaan laut yang mungkin akan menenggelamkan banyak pulau. Selain itu mencairnya kantong-kantong es juga mengakibatkan runtuhnya pemukiman-pemukiman penduduk di Siberia. Mencairnya kantong-kantong es tersebut telah mengakibatkan mencairnya pondasi rumah-rumah yang terbuat dari "permafrost". Permafrost adalah semacam batu-batuan yang telah membeku paling tidak selama lebih dari dua tahun. Pemanasan global tentu saja menyebabkan mencairnya permafrost tersebut dan mengakibatkan permafrost tersebut menjadi tidak cukup kuat untuk menyangga rumah-rumah tersebut. Hal ini tentu saja mengakibatkan runtuhnya rumah-rumah tersebut.
Pemanasan global disebabkan oleh berbagai macam faktor. Akan tetapi, pemanasan global sering diakibatkan oleh polusi dari berbagai macam polutan seperti "Karbon dioksida, Metan, gas CFC dan lain-lain." Karbon dioksida merupakan gas yang memiliki peran utama dalam pemanasan global karena gas inilah yang menyebabkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca menyebabkan banyaknya panas dari bumi yang terperangkap, sehingga meningkatkan suhu bumi. Sebenarnya gas ini berfungsi sebagai penahan panas agar suhu bumi tetap dalam kondisi normal, tanpa gas ini bumi akan menjadi planet es yang memiliki suhu kurang dari 10 derajat celcius. Akan tetapi, penelitian terakhir menunjukkan bahwa kadar Karbon dioksida di atmosfer telah melewati ambang batas. Hal ini mengakibatkan semakin banyak panas yang tertahan di bumi, sehingga bumi menjadi lebih panas. Metan adalah gas yang dihasilkan dari berbagai interaksi makhluk hidup dan bakteri. Sedangkan CFC adalah gas yang dihasilkan dari pemakaian berbagai produk yang mengandung CFC.
Karbon dioksida dan CFC adalah dua dari berbagai gas yang mengakibatkan pemanasan global dan berbagai masalah lainnya. Jika Karbon dioksida menyebabkan terjadinya efek rumah kaca, gas CFC mengakibatkan terbentuknya lubang pada lapisan ozon. Pembentukan lubang ozon ini dimulai ketika penggunaan produk yang mengandung CFC ini, kemudian gas CFC tersebut naik hingga ke lapisan ozon dan bereaksi dengan ozon (O3 ) dan mengubahnya menjadi Oksigen (O2). Hal ini menyebabkan hilangnya kemampuan ozon untuk mencegah berbagai radiasi terutama radiasi berbahaya masuk ke bumi. Lubang ozon yang terbentuk di kutub selatan disebabkan oleh gas ini. Terbentuknya lubang tersebut telah membuat berbagai radiasi dari luar angkasa dapat masuk ke bumi dan mengakibatkan meningkatnya jumlah penderita kanker kulit secara drastis.
Pemanasan global telah menyebabkan berbagai perubahan iklim di berbagai belahan di dunia seperti gangguan proses hidrologi, pemanasan wilayah yang sangat drastis, dan terancamnya berbagai wilayah di dunia dengan kekeringan, tenggelamnya berbagai wilayah dan lain-lain. Dapat anda lihat bahwa hampir seluruh efek dari pemanasan global buruk. Akan tetapi, mungkin tidak semua efek buruk. Menurut penelitian, pemanasan global mungkin dapat menolong berbagai vegetasi di Gurun Sahara. Dengan umpan balik diantara atmosfer dan vegetasi-vegetasi di Gurun Sahara yang saling menguntungkan, dan dengan sedikit tambahan curah hujan yang diakibatkan oleh pemanasan global, Gurun Sahara mungkin akan kembali subur karena mengalami penghijauan. Akan tetapi, kembali suburnya Gurun Sahara telah tertulis dalam Al-Qur'an sebagai salah satu tanda-tanda kiamat besar. Jadi, apakah efek pemanasan global yang mengakibatkan terjadinya "PENGHIJAUAN GURUN SAHARA" adalah efek yang baik atau tidak ??
Pemanasan global mengakibatkan naiknya suhu permukaan bumi sekitar 5 derajat celcius per tahun, hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan iklim di seluruh dunia. Pemanasan global juga mengakibatkan mencairnya kantong-kantong es di Kutub Utara maupun Kutub selatan, mencairnya kantong-kantong es tentu saja akan mengakibatkan naiknya permukaan laut yang mungkin akan menenggelamkan banyak pulau. Selain itu mencairnya kantong-kantong es juga mengakibatkan runtuhnya pemukiman-pemukiman penduduk di Siberia. Mencairnya kantong-kantong es tersebut telah mengakibatkan mencairnya pondasi rumah-rumah yang terbuat dari "permafrost". Permafrost adalah semacam batu-batuan yang telah membeku paling tidak selama lebih dari dua tahun. Pemanasan global tentu saja menyebabkan mencairnya permafrost tersebut dan mengakibatkan permafrost tersebut menjadi tidak cukup kuat untuk menyangga rumah-rumah tersebut. Hal ini tentu saja mengakibatkan runtuhnya rumah-rumah tersebut.
Pemanasan global disebabkan oleh berbagai macam faktor. Akan tetapi, pemanasan global sering diakibatkan oleh polusi dari berbagai macam polutan seperti "Karbon dioksida, Metan, gas CFC dan lain-lain." Karbon dioksida merupakan gas yang memiliki peran utama dalam pemanasan global karena gas inilah yang menyebabkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca menyebabkan banyaknya panas dari bumi yang terperangkap, sehingga meningkatkan suhu bumi. Sebenarnya gas ini berfungsi sebagai penahan panas agar suhu bumi tetap dalam kondisi normal, tanpa gas ini bumi akan menjadi planet es yang memiliki suhu kurang dari 10 derajat celcius. Akan tetapi, penelitian terakhir menunjukkan bahwa kadar Karbon dioksida di atmosfer telah melewati ambang batas. Hal ini mengakibatkan semakin banyak panas yang tertahan di bumi, sehingga bumi menjadi lebih panas. Metan adalah gas yang dihasilkan dari berbagai interaksi makhluk hidup dan bakteri. Sedangkan CFC adalah gas yang dihasilkan dari pemakaian berbagai produk yang mengandung CFC.
Karbon dioksida dan CFC adalah dua dari berbagai gas yang mengakibatkan pemanasan global dan berbagai masalah lainnya. Jika Karbon dioksida menyebabkan terjadinya efek rumah kaca, gas CFC mengakibatkan terbentuknya lubang pada lapisan ozon. Pembentukan lubang ozon ini dimulai ketika penggunaan produk yang mengandung CFC ini, kemudian gas CFC tersebut naik hingga ke lapisan ozon dan bereaksi dengan ozon (O3 ) dan mengubahnya menjadi Oksigen (O2). Hal ini menyebabkan hilangnya kemampuan ozon untuk mencegah berbagai radiasi terutama radiasi berbahaya masuk ke bumi. Lubang ozon yang terbentuk di kutub selatan disebabkan oleh gas ini. Terbentuknya lubang tersebut telah membuat berbagai radiasi dari luar angkasa dapat masuk ke bumi dan mengakibatkan meningkatnya jumlah penderita kanker kulit secara drastis.
Pemanasan global telah menyebabkan berbagai perubahan iklim di berbagai belahan di dunia seperti gangguan proses hidrologi, pemanasan wilayah yang sangat drastis, dan terancamnya berbagai wilayah di dunia dengan kekeringan, tenggelamnya berbagai wilayah dan lain-lain. Dapat anda lihat bahwa hampir seluruh efek dari pemanasan global buruk. Akan tetapi, mungkin tidak semua efek buruk. Menurut penelitian, pemanasan global mungkin dapat menolong berbagai vegetasi di Gurun Sahara. Dengan umpan balik diantara atmosfer dan vegetasi-vegetasi di Gurun Sahara yang saling menguntungkan, dan dengan sedikit tambahan curah hujan yang diakibatkan oleh pemanasan global, Gurun Sahara mungkin akan kembali subur karena mengalami penghijauan. Akan tetapi, kembali suburnya Gurun Sahara telah tertulis dalam Al-Qur'an sebagai salah satu tanda-tanda kiamat besar. Jadi, apakah efek pemanasan global yang mengakibatkan terjadinya "PENGHIJAUAN GURUN SAHARA" adalah efek yang baik atau tidak ??
ISU PEMBUANGAN SAMPAH SARAP
Sampah sarap (municipal solid waste) dianggap sebagai bahan yang tidak berguna dan tidak mendatangkan sebarang faedah, malah boleh mendatangkan mudarat jika disimpan. Dengan itu, selalunya sisa-sisa tersebut dibuang dan dilonggokkan di tempat-tempat pembuangan sampah sama ada menggunakan teknik pembuangan yang betul atau sebaliknya. Sampah boleh dikategorikan kepada dua, iaitu sampah domestik dan sampah bukan domestik (Ridwan Lubis, 1994). Sampah domestik adalah bahan-bahan buangan yang dibuang dari rumah atau dapur. Contohnya seperti botol, kaca, tin aluminium, beg plastik, kertas, pakaian buruk dan juga sisa makanan. Sampah bukan domestik pula adalah bahan-bahan buangan yang terhasil dari industri, tapak pembinaan, pekedai atau pasar dan pejabat. Bahan-bahan buangan ini terdiri daripada pelbagai jenis termasuklah sisa jualan, sisa pembuangan dan sisa daripada proses pengilangan.
Di Malaysia, terutamanya kawasan penduduk bandar menyumbang sekurang-kurangnya 1.5 kilogram pembuangan sampah setiap hari, berbanding 0.8 kilogram bagi penduduk luar bandar. Angka ini terus meningkat dengan pertambahan penduduk dan tahap kehidupan rakyat yang semakin baik. Pembuangan sampah sesuka hati bukan sahaja akan menjejaskan kesihatan manusia bahkan juga turut mengancam hidupan laut. Oleh itu, semua pihak haruslah berganding bahu mencari jalan penyelesaiannya dengan secepat mungkin sebelum masalah ini menjadi semakin serius.
Rakyat Malaysia sering membuang sampah tidak kira tempat, asalkan ada kesempatan. Natijahnya, kita dapat melihat di mana-mana sahaja ada sampah tidak kira di rumah, pejabat, kedai, tepi dan dalam sungai dan seumpamanya. Ini demikian kerana adanya sikap tidak bertanggungjawab sesetengah masyarakat yang membuang sampah di merata-rata tempat. Keadaan ini bukan sahaja mengotorkan alam sekitar dan jika dibiarkan ia akan menyebabkan keadaan sekeliling berbau busuk dan seterusnya menarik perhatian haiwan perosak seperti tikus dan lalat di mana haiwan ini turut merupakan pembawa penyakit seperti Taun. Tambahan pula, takungan-takungan air seperti di tempat pembuangan sampah telah menjadi tempat pembiakan nyamuk Aedes. Keadaan ini mendorong kepada penyebaran penyakit Deman Denggi yang boleh membawa maut kepada manusia.
Selain itu, masalah pembuangan sampah turut mencemarkan keindahan dasar laut dan seterusnya menjejaskan kehidupan hidupan laut. Menurut laporan Program Alam Sekitar Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu atau dikenali sebagai UNEP telah menyatakan bahawa berlakunya kematian di kalangan hidupan laut seperti penyu, ikan, burung, ikan lumba-lumba dan anjing laut adalah disebabkan oleh tertelan barangan plastik. Mereka juga telah menganggarkan bahawa di seluruh dunia sebanyak seratus ribu ekor mamalia laut dan penyu mati setiap tahun disebabkan oleh sampah plastik. Kejadian ini telah mengganggu keseimbangan ekosistem akuatik.
Antara langkah yang boleh dilakukan untuk mengatasi masalah pembuangan sampah yang semakin buruk ini ialah meminimumkan penghasilan sampah sarap. Kempen"3R"(Reduce, Reuse and recycle, meminimumkan iaitu Kurangkan, Gunakan Semula, dan Kitar Semula) merupakan pengurusan sampah sarap dari segi sisa. Contohnya, Ketua Menteri Pulau Pinang, Lim Guan Eng telah melancarkan ‘hari tiada beg plastik’ pada setiap Isnin, Selasa dan Rabu di seluruh negeri Pulau Pinang bagi mengurangkan kadar pembuangan sampah jenis plastik malah juga mengurangkan kos pengendalian sampah sarap dan dapat memelihara alam sekitar.
Rentetan itu, pendidikan dan kesedaran dalam bidang sisa sampah dan pengurusan sisa sampah semakin penting dalam menangani masalah pembuangan sampah . Pihak sekolah dan ibu-bapa perlu menyalurkan ilmu moral tentang pentingnya menjaga alam sekitar dan menanam tabiat menjaga kebersihan alam sekitar sejak mereka berada di peringkat kanak-kanak lagi. Pelbagai kempen perlu dilaksanakan seperti ceramah "Cintailah Sungai Kita", iklan TV dan radio perlu diadakan dari semasa ke semasa agar dapat meningkatkan kesedaran rakyat Malaysia supaya tidak membuang sampah di merata-rata tempat.
Kesimpulannya, masalah pembuangan sampah sarap telah mengancam kehidupan manusia dan haiwan serta menjejaskan kesejahteraan alam sekitar. Oleh itu, semua pihak harus berganding bahu dalam usaha mengatasi masalah pembuangan sampah sarap. Semua pihak perlu memainkan peranan masing-masing dan harus melaksanakannya dengan sempurna dalam menjamin kesejahteraan hidup masa kini serta kehidupan generasi akan datang. Langkah-langkah seperti meminimumkan sampah-sarap dan pendidikan serta kempen perlu diteruskan. Kerjasama dari pelbagai pihak amatlah dihargai dalam mengatasi masalah ini hingga ke akar umbi dan semoga kita boleh sentiasa hidup dalam persekitaran yang bersih dan sejahtera.
Penebangan Hutan Secara Liar
Akan tetepi indonesia semakin berubah, akibat keserakahan sebagaian masusia, huta di Indonesia sudah banyak yang rusak, bahkan gundul. akibatnya banjir terjadi di mana-mana karena bumi tidak lagi mempunyai tempat untuk menyimpan air, tanah longsor pun datang silih berganti akibat tanah sudah tidak ada lagi yang menguatkan. Jika situasi terus seperti ini, kita tidak akan pernah tau bagaiman nasip Indonesia di masa yang akan datang, bagaimana wajah Indonesia beberapa tahun kedepan.
Penebangan Hutan Secara Liar
STOP Ilegal Logging. mulai saat ini mari kita munculkan rasa peduli kepada alam sekitar kita dengan menghentikan aksi Ilegal Logging, karena bagaimanapun kebutuhan kita terhadap alam bukan hanya untuk saat ini saja, tetepi selamanya.
Pencemaran Alam Sekitar
Pencemaran alam sekitar boleh didefinisikan sebagai sesuatu perkara yang mengotorkan alam sehingga boleh menjejaskan ekosistem di muka bumi ini. Dewasa ini,era permodenan menderaskan lagi pembangunan negara. Pelbagai projek sosio ekonomi dijalankan begitu pesat untuk meningkatkan taraf pembangunan negara, namun kita alpa tentang kesan terhadap alam sekitar yang boleh membahayakan diri manusia.Pencemaran alam sekitar telah menjadi satu kemelut yang tidak dapat dielakkan oleh negara kita sehingga mencalarkan nama negara.Negara kita sebenarnya terhimpit telah terhimpit antara meningkatkan pembangunan negara setaraf negara maju dengan kebajikan terhadap alam sekitar yang perlu di pelihara untuk masyarakat.Bak kata pepatah”di telan mati emak di luah mati bapa”.
Antara punca-punca yang boleh kita huraikan sebagai penyebab berlakunya pencemaran alam sekitar ialah pencemaran yang disebabkan oleh faktor semulajadi.Pencemaran ini terjadi tanpa diduga oleh masyarakat.Ini kerana pencemaran ini berpunca daripada kejadian seperti gunung berapi,ribut taufan,gempa bumi dan sebagainya.Pencemaran ini boleh mendatangkan kesan yang negatif terhadap masyarakat setempat.Sebagai contah apabila berlakunya letusan gunung berapi,secara tidak sengaja iklim cuaca juga akan turut berubah menjadi jerebu seterusnya akan menyebabkan penduduk setempat mudah terkena penyakit seperti asma,batuk,paru-paru,penglihatan yang tidak jelas dan sebagainya.Oleh itu,semua pihak memainkan peranan yang penting dalam menangani masalah ini.Mereka seharusnya tidak mengamalkan sikap “seperti enau dalam belukar melepaskan pucuk masing-masing”
Antara punca utama yang boleh menyebabkan pencemaran alam sekitar berada di tahap yang kritikal adalah disebabkan tangan manusia sendiri.Pada kebiasaannya manusia sering kali melakukan pencemaran alam sekitar dalam keadaan sedar ataupun tidak seperti udara,air,tanah,bunyi dan radiasi.Kesan terhadap pencemaran alam sekitar sudahpun disebarkan melalui media massa namun manusia”durjana”yang tidak mencintai alam memandang “enteng” terhadap permasalahan pencemaran alam sekitar.Sifat materialistik yang ada dalam masyarakat pada hari ini juga sukar untuk kita mengurangi masalah pencemaran di atas muka bumi ini.Oleh yang demikian pihak yang berkuasa seperti Jabatan Alam Sekitar perlulah membuat pemantauan di sesuatu kawasan bagi menjaga alam sekitar ini bersama.Selain itu,semua golongan masyarakat perlulah sedar akan kepentingan alam sekitar terhadap mereka.
Asap-asap kilang dan kenderaan boleh diwartakan sebagai punca-punca pencemaran udara.Ini disebabkan oleh asap-asap hitam yang keluar dari kilang dan kenderaan boleh mengakibatkan asap-asap tersebut terperangkap di ruang udara.Selain itu,terdapat juga gas-gas yang beracun seperti gas monoksida yang boleh membunuh sekiranya terkumpul dalam kawasan tertutup.Sejenis lagi bahan yang boleh dihasilkan oleh kenderaan bermotor ialah plumbum iaitu sejenis bahan kimia yang sangat berbahaya sehingga boleh menyebabkan kerosakan otak terutama kanak-kanak.Selain itu,manusia juga turut menerima udara yang tidak segar untuk menarik nafas.Ini menimbulkan ketidakselesaan oleh setiap masyarakat dalam kehidupan seharian.Dengan ini jelaslah bahawa pencemaran udara yang dilakukan oleh segelintir masyarakat yang tidak bertanggungjawab amat memberi kesan terhadap seluruh masyarakat.Oleh itu,kerajaan perlulah melakukan kempen dan memantau industri perkilangan untuk mereka mendapat kefahaman yang hakiki tentang kepentingan udara kepada masyarakat.
Air merupakan komponen yang utama dalam kehidupan seharian namun masih ramai lagi yang”buta”terhadap kepentingan air tersebut.Antara pencemaran yang dilakukan terhadap air ialah pembuangan sisa toksik,sampah sarap,barangan pepejal,dan sebagainya ke dalam sungai-sungai yang berdekatan.Apabila pencemaran ini dilakukan terhadap sungai tersebut,airnya akan bertukar warna menjadi warna cokelat ataupun merah hati.Selain itu,pencemaran air laut pula seperti tumpahan minyak oleh kapal-kapal dagang.Sebagai contoh di Selat Johor pelanggaran kapal di situ mengakibatkan minyak tertumpah.Kedua-dua punca di atas akan mengakibatkan organisma laut terhapus iaitu mengurangkan habitat laut. Hal ini kerana pencemaran ini menjejaskan tumbesaran dan kesuburan plankton yang boleh mengurangkan pembiakan makanan laut.Selain itu,habitat burung juga akan terancam.Oleh itu,pihak kerajaan seperti penguatkasa undang-undang memainkan peranan yang penting dalam menangani masalah ini.Sebagai contoh,laluan kapal di selat johor terdapatnya pelanggaran sehingga menyebabkan kapal tangki minyak tersebut bocor,laluan lain perlu disediakan bagi melicinkan pentadbiran maritim dan juga mengelakkan kejadian sedemikian berulang.
Menurut peraturan pemerintah R1 NO150 tahun 2000 tenteng pengendalian kerosakan tanah untuk produk bio massa, tanah merupakan satu komponen lapisan teratas kerak bumi yang terdiri daripada bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fizik,kimia dan mempunyai kemampuan untuk memanjang kehidupan manusia dan makhluk hidup dan sebagainya.Pembuangan sampah dan sisa-sisa industri perkilangan menyebabkan bau busuk di sesuatu kawasan tertentu.Hal ini kerana terdapat reaksi kimia yang menghasilkan gas yang tertentu.Penggunaan pestisida juga mematikan tanaman dan juga mikrooroganisma yang berguna di dalam tanah,padahal kesuburan tanah bergantung kepada jumlah organisma di dalamnya.Oleh itu,langkah seperti mengurangkan pengguanaan bahan sintetik dan pelbagai bahan kimia perlulah dilakukan bagi mengatasi masalah ini.Selain itu,kita seharusnya menanamkan sikap merasa jijik terhadap pencemaran yang boleh mengakibatkan rumah kita berbau busuk,kotor serta berasap.Hal ini,haruslah diterapkan dalam diri setiap individu bagi sama-sama membenteras pencemaran tanah yang semakin berleluasa ini.
Pencemaran bunyi dapat diertikan sebagai bunyi bising yang keterlaluan dan boleh memekakkan telinga dan boleh menganggu ketenteraman awam.Hal ini berlaku apabila pengeluaran bunyi di tempat yang tidak sesuai.Sebagai contoh industri perkilangan besi mengeluarkan bunyi bising di kawasan penempatan penduduk.Pencemaran bunyi bising kebiasaannya melebihi 80 desibel(db).Aktiviti seperti kawasan pembinaan rumah,bunyi akan dikeluarkan apabila cerucuk besi ditanam di dalam tanah akibat oleh pembinaan tanah yang tinggi.Pencemaran ini juga menyebabkan orang awam tidak dapat melakukan sesuatu dan berfikir dengan tenang.Kesannya,masyarakat setempat akan wujud pelbagai penyakit,gangguan psikologi,menjejaskan produktiviti,hilang imbangan diri,pekak dan kehamilan seseorang.Oleh itu,industri perkilangan haruslah ditempatkan pada jarak yang jauh dari kawasan penginapan masyarakat agar dapat mengelakkan gangguan yang tersebut.Selain itu,majikan industri perkilangan haruslah peka terhadap kebajikan masyarakat yang perlu diambil kira sebelum beroperasi.Gangguan seperti ini akan menyebabkan masyarakat mengambil tindakan untuk mendapatkan hak mereka.
Radiasi adalah salah satu sel-sel elektronik seperti bateri,computer,kalkulator,bahan-bahan kimia yang telah diolah dan sebagainya.Pencemaran radiasi adalah disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom.Pencemaran radioaktif seperti nuklear adalah sangat merbahaya dalam kehidupan sekelilingnya seperti radiasi alpha,beta,dan gamma.Ini kerana pencemaran radiasi tersebut boleh menyebabkan sel-sel dalam badan rosak.Selain itu,apabila sesebuah kawasan terkena bom atom tanah tidak boleh dijadikan sebagai kawasan pertanian.Ini juga mengakibatkan satu sumber ekonomi dunia telah lenyap.Terdapat pelbagai kesan terhadap masyarakat iaitu masyarakat akan mengalami pening kepala,berat badan menurun,hilang selera makan,peningkatan denyutan nadi atau jantung dan sebagainya.Oleh itu,pihak yang tertentu memainkan peranan yang penting dalam hal ini.Ini kerana pencemaran radiasi tersebut meninggalkan kesan jangka yang panjang terhadap masyarakat.
Bumi adalah satu-satunya yang boleh menghidupkan ekosistem dan organisma secara bebas.Kita seharusnya menjaga alam kurniaan tuhan ini dengan sebaik mungkin.Sepatutnya kita melahirkan sifat keprihatinan kita terhadap alam sekitar dengan mencintainya dan rasa hormat atas sumbangan yang diberikan.Menjaga alam sekitar supaya tidak tercemar,ini sudah cukup menandakan kita bersyukur dengan kurniaan yang diberikan kepada kita seterusnya membolehkan kita semua untuk menghirup udara dan bekalan air yang bersih.Penglibatan Jabatan alam sekitar dalam melaksanakan tanggungjawab hanya akan tercapai dengan kerjasama dan kefahaman masyarakat umum akan betapa pentingnya penjagaan alam sekitar.Alam sekitar yang bersih dan menarik mencerminkan masyarakat yang harmonis dan sihat bagi menerajui pembangunan sains dan teknologi negara.
Subscribe to:
Posts (Atom)